Ramadlan Mubarok,
pada tanggal 17 ramadlan adalah
hari dimana allah mewahyukan sebagian ayat pertama kepada Nabi Muhammad SAW,
dimana al-quran itu menjadi panduan atau pedoman hidup bagi umat manusia dalam
menjalani hidup. Setiap tanggal 17 bulan ramadlan hari diturunkannya al-quran
itu dijadikan hari yang bersejarah oleh ummat islam, oleh karena itu, pada
tanggal 17 ramadlan di sebagian masjid mengisi dengan kegiatan-kegiatan
keislaman seperti pengajian akbar dan khatmil quran.
Pada tanggal 17 ramadlan 1439 H hari sabtu 02 Juni 2018
Remaja Masjid Agung Asy-Syuhada` Pamekasan bersama Remaja Masjid Se Kabupaten
Pamekasan memperingati Nuzulul Quran dengan mengadakan “Pembinaan
Standarisasi Membaca Al-Quran” di Masjid Agung Asy-syuhada` Pamekasan. dengan harapan mendapatkan syafaat
Rasulullah SAW, dan sebagai pembicara atau nara sumber pada kegiatan ini adalah
dari DPD-BKPRMI Kabupaten pamekasan yang sudah sering memberikan pembinaan
dalam pelatihan al-quran di Kabupaten Pamekasan.
Pembinaan ini dimulai pada jam 08.00 WIB. Yang dibuka oleh
Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan Drs. KH. Ahmad Zayyaduz
Zabidi, M.Ag. Pada kesempatan itu juga
Bapak Kasi Bimas menyambut positif kegiatan ini dan beliau sangat mendukung
kegiatan ini, “pembinaan seperti ini sangatlah dibutuhkan sebagai bekal
remaja masjid sebagai penganti kepeminan takmir dimasa yang akan datang karena
pemuda adalah generasi masa depan”. Setelah memberikan pembinaan beliau
memberikan piagam remas secara simbolis sebagai bentuk legalitas organisasi
yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan pembinaan ini merupakan kegiatan tindak lanjut bagi
para peserta pelatihan Remas yang telah diadakan sebelumnya. Ketua Dua Bidang
Pendidikan Yayasan Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada` Pamekasan KH. Moh. Fadli
Ghazali, BA dalam sambutannya menyampaikan “saya mengapresiasi kegiatan ini,
karena sampai saat ini masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan didaera-daerah
dalam membaca al-quran, sebagaimana yang ditemukan oleh team LTMNU ketika
melakukan turba ke masjid-masjid.
Dalam kesempatan ini, Muhammad Nadir Ketua Remaja Masjid
Agung Asy-Syuhada`, menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan tindak lanjut
dari kegiatan pelatihan sebelumnya. “Remas Jaya, Masjid Makmur” menjadi selogan
pada kegiatan pembinaan standarisasi membaca al-quran ini, karena jika remas
jaya, jaya dalam spiritual, jaya dalam konseptual intlektual dan jaya dalam
akhlak, maka insya allah masjid akan makmur.”
Remas Jaya,
Masjid Makmur.
Oleh: Nadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar