Search

Selasa, 04 Agustus 2015

Bupati Klaim Pertumbuhan Ekonomi Pamekasan Kian Membaik

Pamekasan (Antara Jatim) - Bupati Pamekasan, Jawa Timur Achmad Syafii mengklaim pertumbuhan ekonomi di wilayah itu semakin membaik dalam tiga tahun terakhir ini.
"Hingga akhir 2014, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan telah mencapai 6,34 persen dan pada 2015 ini kita targetkan 7,02 persen," kata Achmad Syafii di Pamekasan, Sabtu.
Secara terinci, bupati menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan pada tahun 2012 sebesar 6,32 persen, tahun 2013 sempat turun menjadi sebesar 6,28 persen, dan pada tahun 2014 naik lagi menjadi 6,28 persen, namun pada 2014, pertumbungan ekonomi Pamekasan kembali naik menjadi 6,34 persen.
Sementara pada 2015 ini, Pemkab Pamekasan menargetkan pertumbuhan ekonomi Pamekasan sebesar 7,02 persen.
Penetapan pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan kondisi objektif daerah dan perkembangan faktor-faktor eksternal yang sedang dan akan mempengaruhi perekonomian. 
Penetapan target pertumbuhan ekonomi Pamekasan 2015 sebesar 7,02 persen ini, menurut bupati,  berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018.
"Target yang demikian merupakan target yang cukup realistis akan dicapai mengingat kondisi perekonomian Kabupaten Pamekasan menunjukkan perkembangan yang cukup baik," katanya. 
Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 pada kisaran 7,02 persen, merupakan langkah progresif dalam mengembangkan perekonomian lokal.
Langkah progresif ini, kata dia, seiring dengan upaya untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.
Selain, sambung mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan juga didukung oleh beberapa faktor. Antara lain dengan dibangunnya Jembatan Suramadu yang berdampak pada kemudahan akses untuk datang ke kabupaten-kabupaten di Pulau Madura termasuk Kabupaten Pamekasan. 
Selain itu juga banyaknya kegiatan-kegiatan yang mendukung seperti lomba karapan sapi, pagelaran lomba sapi sonok, serta kegiatan lokal berupa "car free day/hari bebas kendaraan bermotor" di Alun-alun Arek Lancor setiap hari Minggu.
Bupati mengatakan, kegiatan itu secara tidak langsung ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor perdagangan.
Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 yang disampaikan ke DPRD Pamekasan juga disebutkan, bahwa kegiatan pagelaran budaya tahunan di Pamekasan seperti karapan sapi dan kontes sapi sonok juga mendongkrak pendapatan pengelola hotel dan restoran, yang pada akhirnya berpengaruh dalam menguatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan. (*)
Editor: Chandra Hamdani Noer


Tidak ada komentar:

Posting Komentar